
Kampung Sawar yang terletak di Kabupaten Sarmi ini memiliki banyak objek wisata menarik didalamnya. Dari arah kabupaten Sarmi ini dapat ditempuh dengan speed boat dengan waktu tempuh 15 menit. Objek wisata di pulau ini yaitu pantai dan hutan kecil yang menarik. Selain itu terdapat pula beberapa pondok dan tempat rekreasi untuk para wisatawan.
Di kampung Sawar ini terdapat suku bernama Sobey. Dimana suku ini menganut sebuah tradisi mengenai pelarangan untuk warganya menangkap ikan di tempat-tempat tertentu. Tradisi larangan yang dimiliki suku tersebut dinamakan Vetraw. Vetraw dalam bahasa Sobey mengandung arti larangan akan beberapa kawasan.
Kawasan tersebut seperti wilayah laut yang disebut Maoti, wilayah darat yang terdiri dari hewan sungai dan hewan melata di darat. Untuk hewan sungai seperti buaya yang disebut Yarme. Sedangkan binatang melata yang berada di darat seperti kadal, soa-soa atau yang disebut sdema dalam bahasa sobey.
Tradisi ini hingga sampai saat ini masih dijalankan membuktikan bahwa penduduk setempat menjaga dan melestarikan alam warisan dari nenek moyang. Suku Sobey yang berada di Sarwar ini bertempat tinggal di sekitar pesisir pantai di Sarwar. Pantai ini memiliki keindahan dari pasir putihnya dan panorama yang masih asri.